JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Gelar Apel Operasi Zebra Jaya 2023 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya. Senin (18/9/2023)
Apel dipimpin langsung Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto dan dihadiri oleh Pejabat Utama, Kapolres Jajaran Polda Metro Jaya, Komandan Pomdam Jaya, Komandan Satuan Pom Lanud SIM, Kasgatap I Jakarta, Kasatpol PP, Wakadishub DKI Jakarta, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta dan Direktur PT. Jasamarga.
Operasi Zebra Jaya 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak tanggal 18 September sampai 1 Oktober 2023 dan melibatkan sebanyak 2.939 personel diantaranya 1.349 satuan tugas daerah dan 1.590 satuan tugas Polres.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengungkap alasan menggelar Operasi Zebra 2023 digelar lantaran angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta yang meningkat dibanding tahun lalu.
Suyudi mengatakan, terdapat 8.254 kecelakaan di Jakarta selama delapan bulan terakhir atau sejak Januari 2023 hingga Agustus 2023. Dari jumlah kecelakaan itu, 443 orang meninggal dunia.
"Tentunya Polda Metro Jaya berangkat dari data yang dimiliki, di mana terjadi 8.254 kasus lalu lintas yang menyebabkan 443 di antaranya meninggal dunia, " ucapnya.
Suyudi menyebut, angka kecelakaan tersebut meningkat sekitar 43 persen dibanding periode yang sama pada 2022 lalu.
"Periode Januari hingga Agustus 2022 terjadi 6.707 kecelakaan yang menyebabkan 452 orang meninggal dunia, " ujarnya.
Untuk itu, Suyudi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Operasi Zebra Jaya 2023 ini mampu meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan terciptanya Kamseltibcar lantas.
"Adapun Tujuan dari Operasi Zebra jaya 2023 ini adalah:
1. Meningkatkannya kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas;
2. Menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta;
3. terciptanya Kamseltibcar lantas. pungkasnya. (***)